Saturday, December 30, 2017

5 Fakta Sisi Gelap Manusia Yang Mengerikan

5 Fakta Sisi Gelap Manusia Yang Mengerikan


DuniaPahit.- Bila anda kadang-kadang lihat media on-line, koran, atau kabar berita di tv, tentu ada yang namanya tindak kriminalitas di mana-mana. Tak tahu itu peperangan antar negara, perampokan, pengeboman, terorisme, pemerkosaan, semua nyaris senantiasa menghiasi headline-headline mass media.

Apakah manusia memanglah lahir dengan membawa sifat keangkuhan, kekerasan, serta kekejaman? Atau mungkin semuanya kriminalitas itu berlangsung karna dampak sosial serta perubahan jaman? Jawaban dari pertanyaan itu sampai saat ini masih tetap belum juga dapat dipecahkan oleh siapa saja, bahkan juga seseorang psikolog jenius meskipun. Manusia yaitu makhluk yang begitu tidak dapat ditebak sifat dasarnya, tetapi di bawah ini yaitu sebagian kenyataan yang menerangkan kalau kita semuanya miliki bagian gelap, tak tahu diakui atau tidak..

1. Keinginan Berperang
Peperangan yaitu satu hal mengerikan yang sampai detik ini masih tetap saja berlangsung di sebagian tempat. Walau jumlahnya telah tidak sekali lagi sejumlah dahulu, namun masih tetap saja manusia seolah sama-sama tidak ingin mengalah serta kukuh pada ideologi semasing, lantas menumpahkan emosinya lewat perang saat tidak ada titik temu diantara perbincangan mereka.

Cobalah anda lihat satu program latihan militer di Discovery Channel. Sebagian orang memanglah tampak seperti lahir untuk berperang. Mereka dapat membiasakan diri di tengahnya situasi mencekam serta beresiko dengan amat cepat. Bahkan juga mereka tampak bangga serta sumringah saat membawa satu senjata di tangan. Yang jadi pertanyaan, ‘Apakah kita berperang karna satu kewajiban atau karna kita menyenanginya? ’

2. Internet Bully
Cyber bullying yaitu satu hal yang telah menjamur di semua dunia. Saat anda berkunjung ke satu komunitas atau sosial media, tentunya anda juga akan melihat sebagian netizen jahat yang senantiasa terasa benar serta mengolok-ngolok orang yang lain dengan kalimat super kasar. Mengapa?

Sesudah dikerjakan riset, banyak yang katakan bila tukang bully didunia maya itu dapat berkata kasar sekenanya karna mereka tidak mesti alami resiko untuk berjumpa segera dengan sang tujuan. Ada pula teori yang mengatakan bila tukang bully yaitu beberapa orang yang terlanjur menaruh banyak kebencian dalam kehidupannya, hingga pada akhirnya cuma dapat melepas emosinya ke dunia maya yang mereka anggap aman. Yang paling akhir ada pula pendapat yang mengatakan bila mereka sangat lama jauh dari sosialisasi serta kontak mata bdengan orang yang lain. Bila menurut kalian yang mana yang benar?

3. Kekerasan Jadi Hiburan di Monitor Kaca
Akuilah, tentu ada masa-masa dimana kalian sukai nonton kompetisi tinju, smack down, atau film tindakan yang di dalamnya ada adegan-adegan kekerasan. Karna tingginya rating untuk acara-acara seperti tersebut saat ini stasiun tv makin berlomba untuk pikirkan program baru yang menyisipkan kekerasan di dalamnya untuk kebutuhan pribadi.

Well, pihak stasiun tv tidak seutuhnya bersalah. Yang jadi pertanyaan perlu yaitu, mengapa kita sukai melihat acara-acara berbau kekerasan sesuai sama itu? Sebagian peneliti mengatakan bila manusia itu juga akan alami satu sensasi aneh yang buat ketagihan saat lihat orang yang lain sama-sama baku hantam. Apa pun argumennya, hal tersebut adalah satu bukti bila manusia memanglah miliki bagian gelap jauh di lubuk hati semasing.

4. Orang Pandai Senantiasa Merendahkan Yang Lain
Bila seorang suka memakai kekerasan agar dilihat dengan hormat oleh orang-orang, ada pula sekelommpok orang yang lebih pilih konsentrasi untuk menyendiri serta belajar untuk jadi orang pandai. Walau kelompok satu ini tidak tampak beresiko dari sisi fisiknya, tetapi sesungguhnya mereka lebih pilih menyendiri karna miliki mindset bila orang yang lain itu tidak bermanfaat untuk dianya.

Makin mereka terasa sendiri pandai, jadi fikiran mereka juga akan dipenuhi dengan sifat merendahkan orang yang lain yang semakin besar. Misalnya, sebagian orang pandai di waktu dulu seperti Freud serta Thomas Hobbes pernah menulis buku dengan topik yang sama. Dasarnya di mata mereka manusia itu yaitu makhluk agresif, kesepian, koktor, brutal, serta semacamnya. Sudah pasti mindset merendahkan orang yang lain begini nanti punya potensi untuk mengakibatkan satu perpecahan pada satu orang serta yang lain.

5. Bayi Kembar Berkelahi di Dalam Rahim
Usut miliki usut, insting kita untuk bertahan hidup dengan memakai langkah apa pun itu diawali mulai sejak awal, yaitu didalam rahim ibu. Pada suatu riset paling baru, seseorang doktor kandungan mengatakan bila bayi kembar juga akan sama-sama berkelahi untuk merebutkan ruangan kosong didalam rahim ibunya.

Uniknya sekali lagi, janin yang masih tetap belum juga sadar itu telah sama-sama mengambil darah cuma untuk bertahan hidup tanpa ada memperdulikan lanjutan hidup yang lain. Otomatis, kenyataan ini menyatakan bila manusia itu miliki satu insting membuat perlindungan sendiri dari bahaya, tidak perduli apa yang juga akan berlangsung pada sekelilingnya kelak. Apakah kalian yang miliki saudara/i kembar rasakan hal sesuai sama itu?

Well, dengan sifat-sifat ‘jahat’ sesuai sama itu, tidak heran bila pada akhirnya manusia masih tetap kerapkali bertindak kriminalitas atau kekerasan yang lain. Walau demikian, dengan pertolongan hukum yang saat ini semakin berkembang, paling tidak angka kejahatan dapat sedikit dikurangi, walau belum juga dapat seutuhnya hilang dari dunia ini.

No comments:

Post a Comment