Sisi Gelap Dibalik Senyum Manisnya Dunia Modeling Remaja

Sisi Gelap Dibalik Senyum Manisnya Dunia Modeling Remaja

DuniaPahit.-Cobalah jujur buat beberapa lelaki, apa yang berada di fikiran lo bila mendengar mengenai dunia jenis di Indonesia? Wanita, cantik, seksi serta prostitusi? Loh? Kok prostitusi juga ikut-ikutan? Jujur lo! hahaha.. Telah jadi rahasia umum bila dunia jenising memang ngasih ke Glamour-an jadi dampak dari aktivitasnya didunia entertain. Telah sangat banyak gadis-gadis muda yang nyoba buat terjun ke dunia jenising di Indonesia. Memang sich, dunia jenising telah seperti mesin pencetak bidadari tidak bersayap yang hidup di bumi ini. Tapi di balik bagian glamor dunia jenising ada pula bagian kelam yang tidak sering diakui. Hanya 1 kalimat yang keluar dari mulut gue sesudah tau bagian gelap dunia jenising di Indonesia ini, " Surga rasa neraka " hahaha..

Bagian kelam ini sepertinya sedikit susah buat di hilangin dari otak beberapa jenis yang telah sempat terperosok di dalamnya. Contoh bagian kelamnya ya seperti timbulnya photo jenis bugil yang hanya modal ngumbar badan tanpa ada sentuhan art sedikitpun. Tidak sedikit juga yang kemakan pola hidup sosialita, kecanduan dugem sama prostitusi. (yang ini telah banjir di Jakarta)

Modeling = Cantik, Seksi, Prostitusi?

Dari satu diantara rekan gue sendiri, sebut saja namanya C, dia seseorang jenis dari Semarang yang umurnya gak lebih dari 23 th.. Pada awalnya dari bangku sekolah ikutan pemotretan ala-ala selalu jadi populer di kelompok photografi. Sesudah populer, uang ngalir. Penawaran motret semakin banyak, tidak sedikit juga yang minta buat photo seksi. Dari seksi hingga ke photo bugil! Pertama pacar nolak, tapi karna keperluan yang telah nuntut, selalu sulitnya mencari pekerjaan yang seenak jadi jenis pada akhirnya tawaran terpanas yakni photo bugil itu di terima juga. " Sekali motret bugil, itu 1 session nya 1 jam gue dapat dapet 1 - 2 juta plus akomodasi dari photografernya. " kata dia.

Ada 1 sekali lagi rekannya dia sesama jenis sebut saja si A. Dia jenis asal solo yang ceritanya tidak jauh lain sama si C. Awalannya ikutan, motret casual, tampak sexy serta pada akhirnya bugil!!! (sinyal serunya lebih, agar greget). Bila menurut pendapat gue sich, anak muda zaman saat ini terutama wanita telah punya kebiasaan sama kondisi lingkungan yang agak liar terlebih didunianya itu dapat ngasilin uang yang mudah. Tapi titik sedihnya di sini, profesi photo bugil atau seksi ini tidak dapat bertahan lama, di umur yang semakin tua, sesaat photografer ingin muka baru yang fresh, lama kelamaan tidak ada job photo sekali lagi, tapi keperluan jalan selalu, pada akhirnya mentok didunia prostitusi!!!!!! (sinyal serunya semakin banyak) Argumennya sederhana, telah punya kebiasaan dapet uang cepet serta tidak miliki ketrampilan beda.

Buat anak-anak muda terutama wanita, yang baru ingin nyoba jadi jenis, tambah baik hati-hati serta lebih di jagalah sekali lagi. Karna dunia pemotretan itu termasuk juga seni, janganlah sampai tercoreng hanya dikarenakan problem ini. Seni itu mahal kawan. Hehehe...